Manusia oh manusia..........
Kemaren pas baca FB nya Melong, ttg org2 yang suka iri ama org lain, jadi ingat kenalanku yang inisialnya S (org Taiwan). Kadang bukannya aku mau menjelekan org Tewe yah, tapi kebanyakan yang diomongin yah duit dan duit. Money is everything, money is the love of their lives.
Pertama kali kenal si S, orgnya keliatan asyik, kalau ngomong selalu positif aja (itulah manusia, pertama keluar yang indah2). Tapi setelah beberapa minggu kemudian, kok yang diomongin itu duit trus.
S suka bilang kalau pacarnya pelitlah gak suka kasih duit, suaminya yang baik suka kasih duit. Yah aku tanya aja kenapa gak pindah balik ke rumah suaminya aja. Dia bilang ke kita2 kalau dia gak mungkin balik lagi ama suaminya, karna perbedaan usia yang mencolok (20th) dan dari usia itu cara berpikir mereka beda. (Lah kalau itu aja udah beda, kenapa bisa idup bersama selama hampir 20th. Yah org bersuami tentulah sama org yang bisa diajak omong. Yah ternyata selama ini mau duitnya aja).
S ini selalu bilang kalau dia itu apply visa itu gampang banget, karna suaminya itu kerja di Siemens jadi manager gitu. (Kalau suamiku kaya begini, mana mau gue kerja mati2an apalagi diusia tua. Kalau org masih muda memang harus kerja, kalau udah tua yah idup enak. Bener gak)
Trus aku bilang aja gini, "Yeeeee loe itu datangnya 20 taon yang lalu, dan waktu itu apply visa emang gampang. Di sini mah bukan kayak di Asia, mentang2 punya duit semua gampang, di sini mah asal suratmu itu terpenuhi. Dan lagian sejak tahun 2006 banyak peraturan2 yang diubah gara2 Sept 11. Kayaknya kamu gak pernah tahu deh ttg itu semua."
So***e langsung bilang gini, "Ahhhhhhhhh gue sih dah passport Jerman."
Gleeeeeeeeeek mati jungkir balik @#$%^&*(!@# apa hubugannya. Memang kalau pegang passport Jerman itu enak buat kemana2, gampang gak kayak passport Indonesia, harus ada visa ini yang merepotkan. Tetapi pemerintah Jerman juga gak goblok, walaupun dah passport warna merah, tetap aja ada cara mereka untuk membuat pendatang itu "berbeda" dari yang lahir dan gede di sini. Buktinya banyak org Turky yang pegang passport merah tetap aja ada peraturan "tersendiri", yah karna hanya mereka yang kawin ama sodara sendiri.
Udah ahh ntar sambugn lagi ttg si S*phi* :D
Pertama kali kenal si S, orgnya keliatan asyik, kalau ngomong selalu positif aja (itulah manusia, pertama keluar yang indah2). Tapi setelah beberapa minggu kemudian, kok yang diomongin itu duit trus.
S suka bilang kalau pacarnya pelitlah gak suka kasih duit, suaminya yang baik suka kasih duit. Yah aku tanya aja kenapa gak pindah balik ke rumah suaminya aja. Dia bilang ke kita2 kalau dia gak mungkin balik lagi ama suaminya, karna perbedaan usia yang mencolok (20th) dan dari usia itu cara berpikir mereka beda. (Lah kalau itu aja udah beda, kenapa bisa idup bersama selama hampir 20th. Yah org bersuami tentulah sama org yang bisa diajak omong. Yah ternyata selama ini mau duitnya aja).
S ini selalu bilang kalau dia itu apply visa itu gampang banget, karna suaminya itu kerja di Siemens jadi manager gitu. (Kalau suamiku kaya begini, mana mau gue kerja mati2an apalagi diusia tua. Kalau org masih muda memang harus kerja, kalau udah tua yah idup enak. Bener gak)
Trus aku bilang aja gini, "Yeeeee loe itu datangnya 20 taon yang lalu, dan waktu itu apply visa emang gampang. Di sini mah bukan kayak di Asia, mentang2 punya duit semua gampang, di sini mah asal suratmu itu terpenuhi. Dan lagian sejak tahun 2006 banyak peraturan2 yang diubah gara2 Sept 11. Kayaknya kamu gak pernah tahu deh ttg itu semua."
So***e langsung bilang gini, "Ahhhhhhhhh gue sih dah passport Jerman."
Gleeeeeeeeeek mati jungkir balik @#$%^&*(!@# apa hubugannya. Memang kalau pegang passport Jerman itu enak buat kemana2, gampang gak kayak passport Indonesia, harus ada visa ini yang merepotkan. Tetapi pemerintah Jerman juga gak goblok, walaupun dah passport warna merah, tetap aja ada cara mereka untuk membuat pendatang itu "berbeda" dari yang lahir dan gede di sini. Buktinya banyak org Turky yang pegang passport merah tetap aja ada peraturan "tersendiri", yah karna hanya mereka yang kawin ama sodara sendiri.
Udah ahh ntar sambugn lagi ttg si S*phi* :D